Petugas: Kendaraan dari Jakarta via Cirebon Bertambah

Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah via Kota Cirebon meningkat menyusul penerapan sistem satu arah dari pintu tol Kalikangkung hingga Cipali.

“Ini dampak dari penerapan satu arah di jalan tol sehingga mobil yang menuju Jawa Tengah harus menggunakan jalur arteri,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Cirebon Suryagung Hermawan di Cirebon, Minggu.

Ia mengatakan, peningkatan kendaraan terjadi sejak diberlakukannya sistem satu arah yang mengharuskan kendaraan dari Jakarta yang menuju ke arah timur menggunakan jalan arteri.

Menurutnya, dampaknya adalah peningkatan kepadatan lalu lintas baik dari Jakarta maupun sebaliknya yang umumnya pemudik menggunakan jalur arteri.

“Kendaraan yang menuju Jakarta juga padat tetapi semuanya ramai dan lancar,” katanya.

Mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Cirebon memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas dan menutup jalur putar balik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Kami prediksi volume kendaraan masih akan terus bertambah hingga besok,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 22.636 sepeda motor melintas di Simpang Pemuda Cirebon pada Minggu mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Kami catat sepanjang periode tersebut rata-rata 6.070 sepeda motor melintas per jam,” kata Suryagung sebelumnya.

Ia mengatakan, mayoritas pengendara sepeda motor yang melintas tersebut menuju Jakarta.

“Kami lihat mereka adalah pemudik dari DKI Jakarta, terlihat dari pelat nomor kendaraannya,” katanya.

Sementara itu, pantauan Tim Pemudik Antara dari wilayah Pekalongan, Brebes hingga Cirebon, arus kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jakarta pada Minggu didominasi sepeda motor.

Mereka melalui jalur arteri di Pantai Utara (Pantura) Jawa untuk kembali ke Jabodetabek seusai libur Lebaran 1445 Hijriah.

Selain itu, di arah sebaliknya, puluhan mobil berbagai ukuran, termasuk bus, melintasi jalur Pantura menuju Jawa Tengah menggunakan jalur arteri.